Sayembara desain pakaian astronot

Sayembara desain pakaian astronot - Luar angkasa memiliki begitu banyak misteri, bahkan masih banyak peneliti yang mengungkapkan masih terdapat milyaran planet-panet yang belum diketahui letaknya.

Untuk menjelajahi luar angkasa, manusia harus menggunakan pakaian yang memiliki pelindung khusus, sehingga terhindar dari radiasi dan lain sebagainya, yang bisa menjadi masalah kesehatan bagi astronot itu sendiri.

Karena dianggap terlalu rumit untuk sering melepas baju astronotnya, untuk melakukan beberapa aktivitas seperti kencing atau buang air besar (BAB) dilakukan menggunakan fungsi yang telah tersedia di dalamnya.

Nah, untuk itu Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA baru-baru ini mengumumkan untuk melakukan sayembara bagi yang dapat merancang atau mendesain pakaian yang memiliki sistem pengelolaan limbah manusia yang lebih baik.

Sayembara tersebut yaitu "Space Poop Challenge NASA" ingin agar ada sistem baju baru untuk para astronot yang dapat menampung limbah pembuangan mereka seperti urine, feses, dan darah menstruasi wanita, ketika mereka memakainya selama 144 jam tanpa henti.

Salah satu astronot NASA menyatakan bahwa hingga tahun 1992, stasiun dan pesawat luar angkasa masih banyak beroperasi di dalam batas orbit Bumi. Ketika ada masalah, maka astronot dalam hitungan jam dapat kembali ke Bumi. Seiring berjalannya waktu, kini misi membawa para astronot untuk beroperasi lebih jauh dari Bumi.

Untuk saat ini NASA berencana agar stasiun dan pesawat luar angkasanya dapat bergerak dan beroperasi di luar orbit bumi, bahkan ke arah orbit bulan.

"Kami harus memikirkan cara bagaimana membuat astronot bisa tetap hidup dan sehat selama berhari-hari apabila terjadi malfungsi," ujar Rick dalam sebuah video penjelasan di situs resmi HeroX dan dikutip pada Selasa (29/11/2016).

"Salah satu masalah dari terperangkap dalam baju sempit dalam waktu lama adalah bagaimana orang-orang ke toiletnya. Bagaimana supaya limbah ini dikelola sehingga tidak membayakan para astronot atau bahkan membunuh mereka," lanjutnya.

Menurut Rick untuk saat ini astronot menggunakan popok penyerap super bila memang terpaksa harus memakai baju pelindung dalam waktu lama.

Bagi yang memenangkan sayembara dari desain baju astronot ini dan diterima sebagai pakaian astronot selanjutnya, maka NASA akan memberikan hadian uang yaitu sebesar 30 ribu dollar atau setara sekitar Rp 400 juta.

Nah, semoga pakaian tersebut dapat segera terwujud, agar para astronot dapat pup di pakaiannya dengan tenang. Hehe