CARA GOOGLE HEMAT ENERGI DAPAT MENGURANGI EFEK GLOBAL WARMING

Cara google hemat energi dapat mengurangi efek global warming. Semakin hari semakin ada aja kelakuan mbah google, kali ini google mengklaim bahwa mereka telah berhasil menghemat penggunaan pusat listrik dari data mereka yang bahkan hingga mencapai 15 persen. Hal ini berkat dukungan kecerdasan buatan dari salah satu departemennya.

Bagaimana google menghemat penggunaan pusat listriknya?

Google menghemat energi
Google menghemat energi
Google merupakan perusahaan amerika yang bergerak di bidang teknologi pencarian, periklanan, sampai ke produk perangkat lunak. Namun, tidak lama ini ternyata google telah membuat suatu hal untuk menghemat penggunaan pusat listrik datanya. Tentunya, hal ini dapat membuat google menjadi lebih kaya lagi dong ya!!! Hehe.  Terus apa sih yang dilakukan oleh mbah google ini? Ternyata, google ini menggunakan tehnik algoritma DeepMind, yang mana ini bisa mengatur dan memotong kebutuhan energi di pusat data. 

Pusat data merupakan fasilitas untuk memproses data yang digunakan oleh pengguna. Suatu Server dalam google ini selalu bekerja setiap hari dan juga membutuhkan daya listrik cukup besar. Selanjutnya, suhu server harus dipertahankan agar tetap dingin supaya mampu berfungsi dengan maksimal. Oleh karena itu, banyak perusahaan lain yang memilih untuk membangun pusat data lebih baru. Bahkan di sisi lain, ternyata tak sedikit ahli yang menyatakankan bahwa sekitar 2 persen dari emisi gas rumah kaca dapat berasal dari fungsi pusat data di seluruh dunia.
"Mampu menyelesaikan masalah itu (penggunaan daya listrik) secara tak langsung memberikan keuntungan bagi dunia secara umum," ujar Mustafa Suleyman, co-founder DeepMind seperti dikutip dari laman Tech Times, Senin (25/7/2016).

DeepMind menerapkan algoritma berdasarkan sejumlah besar data yang dikumpulkan melalui sensor. Selanjutnya, data tersebut diubah menjadi rencana khusus yang berguna untuk mengoptimalkan suhu dan konsumsi daya. Selain keuntungan juga terdapat dari sisi keuangan perusahaan, Suleyman yakin bahwa algoritma ini berdampak pada lingkungan dengan cara yang terukur dan konsisten. Bahkan, ia mengungkapkan Google berencana menerapkan sistem ini di seluruh pusat data hingga akhir tahun 2016.

Melihat potensi tersebut, Google juga dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan mitra pihak ketiga yang ingin menerapkan algoritma itu di fasilitas miliknya masing-masing. Kemampuan ini kian menegaskan fleksibilitas dan potensi masa depan dari DeepMind. Setelah berhasil mengalahkan juara dunia Go, kecerdasan buatan ini ternyata mampu melakukan tugas yang dapat menghemat uang dan menyelamatkan lingkungan sekitar.

wah.. wah.. semakin keren aja ni mbah.. mbah.. hahaha, selain dia bisa mencarikan informasi  apa saja yang kita inginkan, dia juga bisa menghemat penggunaan listrik, bahkan dengan cara ini bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Google emang keren.

Terimakasih karena anda telah membaca CARA GOOGLE HEMAT ENERGI DAPAT MENGURANGI EFEK GLOBAL WARMING

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.