Cara sablon kaos
Cara sablon kaos. Saat ini dunia persablonan bukan lah hal asing lagi bagi sejumlah
orang. Bahkan, saat dulu sablon kaos adalah hal yang cukup di rahasiakan dalam
hal cara sablon nya. Cara sablon hanya di turunkan dari orang tua ke anaknya,
sehingga untuk orang yang awam atau baru mengenal sablon ini akan menjadi hal
yang tidak mungkin untuk mengetahuinya. Nah, sekarang saya akan sedikit
membahas mengenai sablon menyablon ini.
![]() |
Sablon Kaos |
Bagaimana cara sablon ?
Bagaimana cara sablon ?. Cara untuk sablon secara umum
ada 2 teknik yaitu yang pertama dengan cara digital printing dan kedua dengan
cara manual atau yang biasa orang sebut dengan teknik sablon tradisional.
Dari
kedua teknik tersebut, hasil yang didapat tidak lah jauh berbeda, sehingga
banyak orang yang tidak terlalu mempermasalahkan teknik sablon terhadap hasil
yang didapat. Berdasarkan pengetahuan yang saya dapat sebelumnya, saya akan berbagi
mengenai cara membuat sablon kaos secara tradisional/manual.
Saat ini banyak komunitas-komunitas yang memanfaatkan dunia Sablon kaos untuk membuat kaos mereka. Sehingga sablon kaos dengan cara tradisional ini tentu lah dapat dijadikan sebuah peluang usaha. Hal ini sangat cocok bagi anda yang baru memulai untuk berbisnis dirumah sendiri karena sablon kaos ini tidak perlu mengeluarkan modal uang yang besar dan kita dapat mempelajari sablon kaos dengan cara manual/tradisional dengan waktu yang singkat. Jika sudah mahir dan layak untuk dikembangkan sudah saatnya Anda berpindah ke digital printing.
Adapun cara membuat sablon dengan cara manual/tradisional adalah sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara
memperrsiapkan alat :
- Meja sablon
- Gabus
- Semprot air
- Minyak kelapa
- Rakel
- Kipas angin
- Screen
- Tinta pewarna
- Desain/film (Silahkan buat
desain sablon sesuai yang anda inginkan, jika anda masih seorang pemula,
maka buatlah desain satu warna saja dan dengan desain yang simple, cetak
desain dengan menggunakan tinta warna hitam pekat).
2. Tahap mengafdruk
Dalam
dunia persablonan, Tahap mengafdruk sangat menetukan baik-buruknya hasil
sablonan anda. Kebanyakan masalah yang sering terjadi dalam tahap
pengafdrukan adalah biasanya pada proses penyinaran.
Cara mengafdruk:
- Hal pertama adalah pastikan
screen dalam keadaan bersih, tidak ada minyak dan debu yang melekat.
- Oleskan obat afdruk secukupnya
dibagian depan screen. Selanjutnya ratakan obat tersebut dengan rakel,
kemudian keringkan menggunakan kipas. Dalam proses pengeringan lakukan
ditempat yang tidak terkena oleh cahaya matahari atau bahkan sinar lampu.
- Setelah kering siapkan film
atau desain yang sudah dilumuri dengan minyak goreng. Tujuannya agar
transparan. Kemudian lekat film tersebut dengan screen.
Tahap
selanjutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan penyinaran menggunakan sinar
matahari/lampu neon. Proses ini memerlukan timing/waktu yang tepat karena dalam
tahap ini obat afdruk sangat sensitif terhadap cahaya dan obat afdruk akan
bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Anda
sebaiknya ketika membeli obat afdruk jangan lupa untuk menanyakan juga besar
intensitas cahayanya (waktu yang tepat untuk penyinaran). Silahkan tata/urutkan
dari paling atas kaca, film, screen, gabus hitam. Kemudian lakukan penyinaran
dengan matahari selama beberapa detik*cukup*. Jika Anda menggunakan lampu neon
2x40 watt urutannya sama tetapi tidak memakai kaca karena kaca sudah ada di
meja sablon.
Setelah melakukan penyinaran, selanjutnya siram screen dengan air maka desain yang diinginkan sudah dapat dilhat. Setelah ini kemudian semprot hasil tadi hingga desain yang diinginkan tadi tidak tertutup oleh obat afdruk (yang berlubang hanya bentuk desainnya dengan tujuan agar tinta dapat melewati screen). Apabila penyinaran yang tidak tepat mengakibatkan semua obat afdruk rontok (kurang penyinaran) atau jika terlalu lama dalam penyinaran maka obat afdruk akan sulit ketika disemprot.
Tahap sablon kaos,
- Pinggiran gambar yang akan
disablon silahkan di plaster terlebih dahulu agar tinta/pewarna tidak
mengalir kemana-mana.
- Letakkan tinta warna
dipinggir-pinggir desain yang ada pada screen.
- Letakkan baju anda di meja
sablon dan diatasnya screen yang sudah ada tintanya tadi.
- Saput tinta dengan rakel (rakel
dalam kondisi tegak jangan condong) hingga tinta menutupi desain yang
terbentuk pada screen. Lakukan saputan 3-5 kali.
- Lihat pada baju Anda sablon
sudah jadi.
- Setelah selesai silahkan
langsung cuci semua peralatan yang digunakan tadi agar tinta tidak
mengeras dan melekat pada alat-alat. Agar proses penbucian lebih mudah
gunakan m3, kaporit dan rinso.
Leave a Comment