Kisah sukses pendiri MMA asal Thailand

Kisah sukses pendiri MMA asal Thailand - “Kesuksesan bukan lah hal yang mudah untuk di gapai. Kita harus berusaha untuk meraihnya”. Ya... seperti itu lah yang sering dikatakan oleh para motivator yang selalu mengajak untuk menuju ke “Sukses” tersebut.

Emang cara sukses itu ada banyak cara, ada yang bisa suksess karena memiliki orang tua yang sukses, ada juga yang sukses dikarenakan keberuntungan yang dimilikinya, hingga sukses yang di lalui dengan perjuangan hidup yang gak mudah.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai salah satu kesuksesan dari negeri gajah putih yaitu Thailand.

Kisah sukses  Chatri Sityodtong

Chatri Sityodtong adalah pendiri dari One Championship. Yang mana perusahaan tersebut adalah perusahaan promotor Asia untuk Mixed Martial Arts (MMA), atau bela diri yang saat ini sangat digandrungi para petarung dunia, karena dalam olah raga ini di perbolehkan menggunakan segala tehnik beladiri dunia, namun tetap aturan berlaku dalam pertandingan ini.

Chatri Sityodtong saat ini telah menjadi salah satu milyarder yang berasal dari Thailand. Namun, tahukah anda jika dalam meraih kesuksesannya Chatri melaluinya dengan perjuangan yang tidak mudah, bahkan bisa dikatakan telah banyak kegagalan yang ia lewati untuk meraih mimpinya tersebut.

Ia mulai berjuang dalam hidupnya ketika ia baru saja mendapatkan gelar sarjana MBA yang ia dapat di Harvard sekitar akhir tahun 90-an. Saat itu, keluarga dari Chatri sedang di landa permasalahan mengenai kebangkrutan dari perusahaan mereka, bahkan saat itu Chatri berusaha untuk bisa hidup dan menghidupi ibu dan adiknya hanya dengan uang US$ 4 per hari.

Hal tersebut sungguh hal yang berat untuk dilalui, terutama bagi mereka yang emang baru saja mengalami kebangkrutan.

Berbagai cara untuk meraih kesuksesan telah banyak ia lakukan. Namun, selalu saja ada hal yang menghambatnya, dan menggagalkan rencananya tersebut.

Pria muda asal Thailand ini mengawali kariernya sebagai pengusaha di bidang keuangan. Setelah 10 tahun menggeluti bisnis investasi keuangan, Chatri beralih ke ranah properti, olahraga, teknologi dan media.

Waktu demi waktu ia lalui, mungkin saja terdapat ribuan usaha yang telah ia lalui, akhirnya Chatri menghasilkan uang jutaan dolar pertamanya di saat ia telah berumur 30 tahun yaitu dengan cara menjual perusahaan software yang ada di Sillicon Valley. Kemudian, dari uang tersebut dia mencoba untuk mendirikan perusahaan hedge fund Izara Capital Management yang saat itu senilai dengan US$ 500 juta.

Di saat ia berumur 37 tahun, ia kemudian mendirikan One Championship, kejuaraan bela diri Mixed Martial Arts (MMA) yang terdapat di Asia (tepatnya di negara Singapura). Tempat tersebut dilengkapi dengan tempat latihan untuk para juaranya.

Berkat usaha dan perjuangan yang dilaluinya saat ini One Championship menjadi perusahaan olahraga terbesar di Asia, yang nilainya telah mencapai hampir US$ 1 miliar.

"Jika Anda ingin menjadi seorang miliarder atau juara dunia, Anda harus bekerja 18 jam per hari, 7 hari seminggu. Anda tidak akan dapat apa-apa tanpa bekerja," katanya.

Sungguh mengagumkan, hal tersebut menunjukkan bahwa kalimat “Tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil” menjadi benar adanya.

Ternyata selain kaya Chatri juga memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap sesamai. Bahkan ia beranggapan salah satu kesuksesannya adalah dengan cara seperti itu (Memiliki jiwa sosial yang tinggi).

"Sekitar 95 persen orang fokus pada pengeluaran jangka pendek. Tapi miliarder fokus untuk meningkatkan nilai mereka untuk dunia dan orang lain. Jadi, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar," ujarnya

Baca juga : Kisah sukses Mario Teguh

Chatri pernah mengeluarkan lebih dari Rp 6,5 miliar untuk mengajak 100 karyawannya berwisata ke Maladewa dengan fasilitas premium. Hal ini dia lakukan sebagai ucapan terima kasih karena tahun 2016 Evolve Mixed Martial Arts berhasil mencapai peningkatan keuntungan sebesar 30% dibanding tahun 2015.

Tindakan unik ini bukan pertama kalinya dilakukan Chatri Sityodtong, namun ditahun 2015 Chatri juga pernah menghadiahkan paket wisata mewah untuk beberapa karyawannya. Salah satu tempat yang pernah mereka kunjungi yaitu pulau Bali, Indonesia

“Hal ini adalah penghargaan kecil dan wujud rasa syukur saya terhadap pegawai ei Evolve,” ungkap Chatri

Dikarenakan Chatri sangat menghargai perjuangan dari timnya maka ia akhirnya menambahkan agenda untuk liburan untuk perusahaannya setiap tahunnya.

"Jika Anda membantu banyak orang, maka artinya Anda akan menghasilkan banyak uang," kata pria yang saat ini telah berusia 45 tahun ini.

Nah, begitulah kisah sukses yang dapat saya bagikan. Ternyata dalam kesuksesan seseorang terdapat perjuangan yang berat dibaliknya. Sehingga kita tidak boleh menganggap mudah perjuangan orang lain. Dan satu hal yang perlu di ingat dalam kisah ini yaitu kita sukses namun tetap harus memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama”.

Terimakasih telah membaca postingan mengenai Kisah sukses pendiri MMA asal Thailand